Langkah Langkah Pembuatan Program

Beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh pemrogram sebelum mengimplementasikan suatu permasalahan dalam program adalah :

1. Mendefinisikan masalah
2. Mencari solusi untuk masalah
3. Memilih teknik pemecahan masalah dan algoritma
4. Menulis program
5. melakukan testing dan debuging
6. Melakukan dokumentasi
7. Melakukan pemeliharaan.

1. Mendefinisikan Masalah

Tujuan dari mendefinisikan masalah adalah untuk memahami permasalahan secara mendalam. Langkah ini akan berkaitan ddengan apa yang akan diinputkan pada program, perintah-perintah apa yang akan digunakan dan bagaimana bentuk ouputnya. Jadi harus dipahami benar-benar permasalahan yang ada. Salah asumsi tentang masalah yang ada, akan berakibat program yang dibuat tidak sesuai yang dikehendaki.

2. Mencari Solusi untuk Masalah

Setelah dipahami permasalahan yang ada baik itu masukan tatu input, perintah yang akan digunakan atau keluaran atau ouput yang diinginkan baru dicari jawaban atau solusi untuk memcahkan masalah sehingga masalah tersebut dapat terselesaikan dengan baik. Apbalia masalah yang dihadapi terlalu besar, kita dapat membagi menjadi beberapa modul yang dapat memudahkan untuk menyelesaikan massalah. MOdul tersebut dinamakan fungsi.

Misalkan ada suatu permasalahan seperti berikut : Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang diketahui yaitu bagian mana saja yang menjadi input, proses yang dilakukan apa saja dan outputnya apa saja.

Sesuai dengan permasalahan diu atas dapat ditentukan :

1. Untuk mencari luas dan keliling persegi panjang, kita harus memahami bentuk persegi panjang ini apa saja yang terkait. Untuk mencari luas dan keliling, maka harus diketahui panjang dan lebar terlebih dahulu.
2. Input yang akan dimasukkan adalah panjang dan lebar.
3. proses atau perintah untuk mencari luas dan keliling persegi panjang adalah dengan rumus : luas = panjang * lebar dan keliling = 2 * (panjang + lebar)
4. Ouput yang diharapkan adalah luas dan keliling, dimana perhitungannya sudah ditentukan.

3. Memiliki Teknik Pemecahan Masalah dan Algoritma

Dalam pemecahan masalah memerlukan suatu teknik pemecahan masalah yang tepat. Dalam hal ini nanti akan dituangkan dalam suatu algoritma. Algoritma dibuat dengna tujuan untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma tidak bisa sekali jadi, tetapi akan dikaji berulang-ulang sampai diperoleh algoritma yang tepat, benar dan relevan.

Algoritma harus memiliki kebenaran secara logika, sehingga siap diimplementasikan dalam program.

Misalkan dari permasalahan luas dan keliling persegi panjan, dapat dibuat suatu algoritma berikut ini:

1. Tentukan variabel dan tipe data yang digunakan. Misalnya untuk panjang, lebar , luas , dan keliling bertipe integer.
2. Masukan input yaitu panjang dan lebar.
3. Lakukan proses pencarian luas dan keliling luas = panjang * lebar dan keliling = 2 * (panjang + lebar)
4. Tampilkan luas dan keliling persegi panjang.

4. menulis Program

pada langkah ini, Anda akan menuliskan program dalam suatu bahas pemrograman ke dalam komputer untuk memcahkan masalah yang ada. Pada artikel ini akan menggunakan bahasa pemrograman C++.

Adapun contoh program dari permasalahan dari luas dan keliling persegi panjang adalah sebagai berikut :

/*------------------------------*/
/* Program : kelluas.cpp        */
/* oleh : Patriot Kusuma Sejati */
/*------------------------------*/

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    int panjang, lebar, luas, keliling;

    cout << "Masukkan panjang :  ";
    cin >> panjang;
    cout << "Masukkan lebar   :  ";
    cin >> lebar;
    
    luas = panjang * lebar;
    keliling = 2 * (panjang + lebar);

    cout << "Jadi luasnya adalah :  " << luas;
    cout << "Jadi kelilingnya adalah:   "; << keliling;
    return 0;
}

5. Melakukan testing dan debuging

Setelah program selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah melakukan testing dan debuging. Testing merupakan proses menjalankan program secara rutin untuk menemukan kesalahan-kesalahan dalam penulisan suatu pernyataan dalam program. Sedangkan debuging merupakan proses menemukan kesalahan-kesalahan dalam program dan kesalahan yang ditemukan diperbaiki sampai tidak muncul kesalahan lagi.

note sebainya testing dan debuging dilakukan berulang-ulang sampai prgram berjalan sesuai dengan yang diharapkan, karena bisa saja terjadi kesalahan dalam penulisan program.

6. Melakukan dokumentasi

Secara umum dokumentasi merupakan catatan dari setiap langkah pekerjaan dalam pembuatan program, yang dilakukan dari awal sampai akhir. Dokumentasi ini sangat penting untuk melakukan penulusuran jika terjadi kesalahan dan penting untuk pengembangan program.

Selain itu dokumentasi akan memberikan informasi yang cukup memadai sehingga orang lain akan dapat mengerti dan memahami alur logika program yang dibuat.

Dokumentasi merupakahan hal yang sangat penting dalam program, sebab dokumentasi ini akan memperjelas maksud dari setiap pernyataan yang ada pada program. Dokumentasi biasanya berupa komentar-komentar pada setiap baris program. Komentar tersebut biasanya memperjelas setiap pernyataan pada setiap atau beberapa baris program.

Dalam pemberian komentar, ada bebearap hal yang harus diperhatikan :

1. Komentar jangan terlalu panjang.
2. Komentar harus jelas maksudnya
3. Komentar diletakkan pada tempat yang tepat
4. keterangan yang ditulis harus logis
5. Tidak menimbulkan salah pengertian

contoh :

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
    /* deklarasi variabel yang digunakan */
    int jari;
    float luas, keliling;

    /* input varibael yang digunakan yaitu jari */
    cout << "masukan jari-jari :  ";
    cin >> jari;

    /* proses menghitung luas dan keliling lingkaran */
    luas = 3.14 * jari * jari;
    keliling = 3.14 * 2 * jari;

    /* output luas dan keliling lingkaran */
    cout << "Jadi luasnya adalah :  " << luas;
    cout << "Jadi kelilingnya dalah :  " << keliling;

    return 0;
}

untuk komentar dalam c++ bisa menggunakan tanda /* dan diakhiri dengan */ atau bisa juga denga menggunakan tanda //

7. Melakukan Perawatan

langkah terakhir dalam pembuatan sebuah program adalah melakukan perawatan. Hal ini perlu karena kemungkinan munculnya kesalahan di luar dugaan atau biasanya pengguna meminta fasilitas yang baru dalam program.